ada apa dengan jenggot,,??
alkisah...
ada seorang teman yang nanya masalah jenggot, dia mahasiswa UNSRAT yang mayoritas dosennya adalah orang-orang non muslim.
anehnya ,,dosennya itu tidak suka kalau dia memelihara jenggot,, heee,,kasian???
dia bertanya,,: Apakah saya tetap bertahan memelihara jenggot atau menuruti mereka.
Teman-teman saya yang kebanyakan memelihara jenggot terpaksa mencukurnya.trus gimana ?apa yang saya lakukan ?
Beguini mas,,,
Pada dasarnya ada perbedaan pendapat dikalangan ulama' tentang memelihara jenggot,ada yang berpendapat bahwa mecukur jenggot itu tidak boleh dan ada yang berpendapat boleh mencukur jenggot. kalau mengikuti pendapat ulama yang tidak memperbolehkan mencukur jenggot, maka mencukur jenggot itu maksiat dan itu dilarang, sebaliknya kalau mengikuti pendapat ulama yang memperbolehkan maka hukum mencukur jenggot itu makruh, tidak dosa.
kembali ke masa lalu,,
pada negeri arab, yang tepatnya pada zaman jahiliyah memelihara jenggot adalah suatu tanda kebesaran ( apanya yang kebesaran ? :D )dan suatu tanda kejantanan bagi seorang laki-laki.lha kalau umat islam tidak memelihara jenggot ya di ketawain donk ama kaum-kaum jahil dan jahiliyah,,,untuk itu, Nabi Muhammad tidak melarang umat islam memelihara jenggot agar kaum jahil dan jahiliyah itu bisa segan dan wedi(takyut) dengan orang-orang islam dan mau masuk kedalam agama islam..,,bahkan di sunahkan dalam islam. lha trus piye,,,??yooo bla..bla..bla..
Dan suatu dakwah yang sangat bijak, nabi tidak menghilangkan kebiasaan tersebut yang mana memelihara jenggot itu boleh dan sunah hukumnya memelihara jenggot, asalkan ketika kita mandi atau berwudlu kita bisa membasahi bagian dalam dari jenggot tersebut, sehingga air bisa masuk kedalamnya. itu syarat bagi si pengguna jenggot :D kecuali orang yang punya jenggot 1 2 3,,ga da masalah baginya,( kayak orang indonesia hihihihi,,,)
pada dasarnya hukum fiqh itu fleksibel,,butuh pengembangan. dilihat dari kemanfaatan dan mafsadatnya, lha kalau misalnya istrimu itu sukaaaa banget kalau kamu punya jenggot,, ya wajib dung bagimu memelihara jenggot,( lha kalau ga punya piye,,?? yo mbuh,,!!???)lha kalau istrimu ga suka kalo kamu punya jenggot, piyee,??ya seharusnya kamu potong tu jenggot. lha klao trus kamu tetep manjangin tu jenggot??(iso-iso jambak i karo bojomu aa,,)up to u..
kita kembali pada pokok masalah..
masalahnya kamu itu di hadapkan kepada orang-orang yang non muslim,( trus piyee,,)
besok kita sharing bersama aja,,ok!! dan kita tunggu mujtahit-mujtahit berikutnya,,
Bagi pembaca,, kamulah mujtahit berikutnya,, kasih comment yaaaa....???
alkisah...
ada seorang teman yang nanya masalah jenggot, dia mahasiswa UNSRAT yang mayoritas dosennya adalah orang-orang non muslim.
anehnya ,,dosennya itu tidak suka kalau dia memelihara jenggot,, heee,,kasian???
dia bertanya,,: Apakah saya tetap bertahan memelihara jenggot atau menuruti mereka.
Teman-teman saya yang kebanyakan memelihara jenggot terpaksa mencukurnya.trus gimana ?apa yang saya lakukan ?
Beguini mas,,,
Pada dasarnya ada perbedaan pendapat dikalangan ulama' tentang memelihara jenggot,ada yang berpendapat bahwa mecukur jenggot itu tidak boleh dan ada yang berpendapat boleh mencukur jenggot. kalau mengikuti pendapat ulama yang tidak memperbolehkan mencukur jenggot, maka mencukur jenggot itu maksiat dan itu dilarang, sebaliknya kalau mengikuti pendapat ulama yang memperbolehkan maka hukum mencukur jenggot itu makruh, tidak dosa.
kembali ke masa lalu,,
pada negeri arab, yang tepatnya pada zaman jahiliyah memelihara jenggot adalah suatu tanda kebesaran ( apanya yang kebesaran ? :D )dan suatu tanda kejantanan bagi seorang laki-laki.lha kalau umat islam tidak memelihara jenggot ya di ketawain donk ama kaum-kaum jahil dan jahiliyah,,,untuk itu, Nabi Muhammad tidak melarang umat islam memelihara jenggot agar kaum jahil dan jahiliyah itu bisa segan dan wedi(takyut) dengan orang-orang islam dan mau masuk kedalam agama islam..,,bahkan di sunahkan dalam islam. lha trus piye,,,??yooo bla..bla..bla..
Dan suatu dakwah yang sangat bijak, nabi tidak menghilangkan kebiasaan tersebut yang mana memelihara jenggot itu boleh dan sunah hukumnya memelihara jenggot, asalkan ketika kita mandi atau berwudlu kita bisa membasahi bagian dalam dari jenggot tersebut, sehingga air bisa masuk kedalamnya. itu syarat bagi si pengguna jenggot :D kecuali orang yang punya jenggot 1 2 3,,ga da masalah baginya,( kayak orang indonesia hihihihi,,,)
pada dasarnya hukum fiqh itu fleksibel,,butuh pengembangan. dilihat dari kemanfaatan dan mafsadatnya, lha kalau misalnya istrimu itu sukaaaa banget kalau kamu punya jenggot,, ya wajib dung bagimu memelihara jenggot,( lha kalau ga punya piye,,?? yo mbuh,,!!???)lha kalau istrimu ga suka kalo kamu punya jenggot, piyee,??ya seharusnya kamu potong tu jenggot. lha klao trus kamu tetep manjangin tu jenggot??(iso-iso jambak i karo bojomu aa,,)up to u..
kita kembali pada pokok masalah..
masalahnya kamu itu di hadapkan kepada orang-orang yang non muslim,( trus piyee,,)
besok kita sharing bersama aja,,ok!! dan kita tunggu mujtahit-mujtahit berikutnya,,
Bagi pembaca,, kamulah mujtahit berikutnya,, kasih comment yaaaa....???
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق