Nama lengkapnya Imam Abu Dawud Sulaiman ibn Ash`ath ibn Ishaq ibn Bashir ibn Shaddad ibn `Umar ibn `Imran al-Azdi Sajastani. Lahir di Sajistan, sebuah kota terkenal di Khurasan tahun 202 H (817 M). Abu Dawud adalah salah seorang perawi hadits, yang mengumpulkan sekitar 50.000 hadits lalu memilih dan menuliskan 4.800 di antaranya dalam kitab "Sunan Abu Dawud". Untuk mengumpulkan hadits, beliau bepergian ke Saudi Arabia, Irak, Khurasan, Mesir, Suriah, Nishapur, Marv, dan tempat-tempat lain, menjadikannya salah seorang ulama yang paling luas perjalanannya.
Bapak beliau yaitu Al Asy`ats bin Ishaq adalah seorang perawi hadits yang meriwayatkan hadits dari Hamad bin Zaid, dan demikian juga saudaranya Muhammad bin Al Asy`ats termasuk seorang yang menekuni dan menuntut hadits dan ilmu-ilmunya juga merupakan teman perjalanan beliau dalam menuntut hadits dari para ulama ahli hadits.
Abu Dawud sudah berkecimpung dalam bidang hadits sejak berusia belasan tahun. Hal ini diketahui mengingat pada tahun 221 H, dia sudah berada di Baghdad, dan di sana beliau menemui kematian Imam Muslim, sebagaimana yang beliau katakan : "Aku menyaksikan jenazahnya dan mensholatkannya". (Tarikh Al Baghdady 9/56). Walaupun sebelumnya beliau telah pergi ke negeri-negeri tetangga Sajistaan, seperti khurasan, Baghlan, Harron, Roi dan Naisabur. Setelah beliau masuk kota Baghdad ,beliau diminta oleh Amir Abu Ahmad Al Muwaffaq untuk tinggal dan menetap di Bashrah, dan beliau menerimanya, akan tetapi hal itu tidak membuat beliau berhenti dalam mencari hadits.
Kemudian mengunjungi berbagai negeri untuk memetik langsung ilmu dari sumbernya. Dia langsung berguru selama bertahun-tahun. Diantara guru-gurunya adalah Imam Ahmad bin Hanbal, Al-Qanabiy, Sulaiman bin Harb, Abu Amr ad-Dhariri, Abu Walid ath-Thayalisi, Abu Zakariya Yahya bin Ma'in, Abu Khaitsamah, Zuhair bin Harb, Ad-Darimi, Abu Ustman Sa'id bin Manshur, Ibnu Abi Syaibah dan ulama lainnya. Karya-karya beliau cukup banyak, diantaranya adalah kitab As-SunanKitab Al-Radd Ala' Ahl al-Qadar, Kitab Al-Masa'il, Musnad Malik, Kitab Al-Marasil, An-Nasikh wa al-Mansukh, Fada’ilul A'mal, Kitab az-Zuhud, Ibtida' al-Wahyu, Akhbar al-Khawarij dan Dalail an-Nubuwah.
Beliau wafat dikota Bashrah tanggal 16 Syawal 275 H (888 M) dalam usia 72 tahun, dan disholatkan janazahnya oleh Abbas bin Abdul Wahid Al Haasyimy.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق